Anda sedang melihat 聖經故事|撒該遇見耶穌:從貪婪到悔改,救恩臨到耶利哥

Kisah Alkitab | Zakheus Bertemu Yesus: Dari Keserakahan Menuju Pertobatan, Keselamatan Datang ke Yerikho

Cerita

Pada zaman kuno Yerikho Di kota itu, hiduplah seorang pria yang dikenal semua orang—ZakheusDia berasal dari kota ini. Kepala Pemungut PajakZakheus, meskipun status dan kekayaannya tinggi, hanya memiliki sedikit teman. Para pemungut pajak, yang memungut pajak untuk pemerintah Romawi, sering memanfaatkan situasi ini dengan menagih pajak yang berlebihan dan mengantongi selisihnya. Bagi rakyat, para pemungut pajak bukan hanya pengeksploitasi, tetapi juga pengkhianat bangsa. Meskipun kaya, Zakheus kurang dihormati dan dicintai. Hatinya hampa dan kesepian. Hari itu, sebuah berita mengejutkan sampai ke kota:YesusMelewati Yerikho! Guru yang telah menyembuhkan orang buta, mengusir setan, dan memberitakan misteri kerajaan surga ini menarik perhatian besar. Kerumunan orang berbondong-bondong ke jalan, ingin sekali melihat-Nya dengan mata kepala mereka sendiri.

 

ZakheusRasa ingin tahu dan rindu yang kuat berkobar dalam dirinya. Ia pernah mendengar tentang ketenaran Yesus, bagaimana Ia menyambut para pemungut cukai dan orang berdosa, bahkan makan bersama mereka. Mungkin Yesus ini dapat memberikan sedikit harapan bagi kekosongan dalam dirinya. Namun, Zakheus punya masalah: ia bertubuh pendek. Sekuat apa pun ia menerobos kerumunan, ia terhalang oleh sosok-sosok tinggi, tak dapat melihat apa pun. Orang-orang di sekitarnya bahkan enggan membiarkannya mendekat; beberapa menatapnya dengan dingin, yang lain justru mendorongnya menjauh.

 

Namun, Zakheus tidak mau menyerah. Ia bergegas ke depan kerumunan, menemukan pohon murbei dengan cabang-cabang yang menjulur, dan memanjatnya tanpa ragu. Adegan ini cukup lucu bagi seorang pemungut cukai berstatus tinggi. Ia mungkin mendengar orang-orang di sekitarnya berbisik dan menertawakan tindakannya, tetapi ia tidak peduli, karena ia hanya memiliki satu keinginan di dalam hatinya: Aku ingin melihat Yesus! Sementara kerumunan berbondong-bondong dengan riuh,YesusIa mendekati pohon murbei itu selangkah demi selangkah. Tiba-tiba, Ia berhenti, mengangkat kepala, dan menatap langsung ke arah Zakheus yang sedang duduk di pohon itu. Saat itu, Zakheus tertegun - bagaimana mungkin Ia memperhatikanku? Bagaimana Ia tahu namaku?

 

Suara Yesus terdengar jelas di antara orang banyak:Zakheus, turunlah segera! Aku harus tinggal di rumahmu hari ini.Panggilan ini menggetarkan hati Zakheus bagai guntur. Yesus sungguh tahu nama-Nya dan bersedia datang ke rumahnya. Sungguh suatu kehormatan, sungguh suatu penerimaan! Zakheus gemetar, dan bergegas turun dari pohon, menyambut Yesus dengan sukacita. Namun, orang banyak mulai berbicara. "Bagaimana mungkin Dia melakukan ini?"Tamu orang berdosaAda yang mencibir, ada pula yang menggeleng. Mereka tak habis pikir kenapa guru suci ini mau tinggal bersama pemungut pajak yang korup.

Di tengah keraguan dan tatapan penuh tanya dari orang banyak, Zakheus berdiri dan berkata kepada Yesus dengan penuh penyesalan dan tekad:Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang, akan kukembalikan empat kali lipat.Ini bukan sekadar janji, melainkan pertobatan sejatinya. Ia menggunakan tindakan nyata untuk mengekspresikan perubahan batinnya. Hatinya, yang dulu terbelenggu oleh keserakahan, kini terbebaskan melalui pertemuannya dengan Yesus. Yesus tersenyum dan berkata kepada Zakheus dan orang banyak:Hari ini keselamatan telah datang kepada keluarga ini karena ia juga keturunan Abraham. Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang terhilang.Kalimat ini tidak hanya ditujukan kepada Zakheus, tetapi juga kepada semua orang. Yesus datang untuk menemukan setiap orang yang terhilang seperti Zakheus dan memberikan mereka pengampunan dan kehidupan baru.


Pengingat Spiritual

Kisah Zakheus bagaikan cermin. Ia kaya raya tetapi tak bersukacita; berstatus tetapi tak dihormati. Hatinya hampa, dan baru setelah bertemu Yesus ia benar-benar memahami keselamatan. Seperti Zakheus, kita juga mungkin terikat oleh keserakahan, kesombongan, atau dosa, merasa tidak berharga. Namun Yesus tidak menolak kita; Dia memanggil nama kita dan memasuki hidup kita.tobatBukan sekadar kata-kata kosong, melainkan perubahan nyata yang diungkapkan melalui tindakan seperti yang dilakukan Zakheus. Dari "keegoisan" menjadi "berbagi", dari "ketidakpedulian" menjadi "kasih", inilah pembaruan hidup yang dibawa oleh Yesus.


Mengakhiri Aplikasi

Hari ini, Yesus juga memanggil kita: "Turunlah segera, Aku ingin menumpang di rumahmu." Maukah Anda menjadi seperti Zakheus, mengabaikan pendapat dunia dan hanya mengejar perjumpaan dengan Yesus? Ketika kita menerima-Nya dengan tulus,penyelamatanDia akan datang ke rumah kita. Dia dapat mengampuni masa lalu kita, menyembuhkan luka kita, dan membawa pembaruan radikal. Kisah Zakheus mengingatkan kita bahwa sukacita sejati bukanlah terletak pada uang dan status, melainkan pada menjadikan Yesus Tuhan atas hidup kita. Ketika Dia hidup di dalam hati kita, kita dapat mengalami transformasi ajaib dari keserakahan menjadi pertobatan, dari kehilangan menjadi keselamatan.

Koleksi Alat

Pembuat Gambar Alkitab

Tempel tulisan suci → Format otomatis → Pilih latar belakang → Unduh (mendukung 16:9, 1:1, dan 9:16).

Pembuat Kartu Ucapan

Masukkan nama + kalimat dan gambar akan segera dibuat; cocok untuk ulang tahun, kunjungan, dan perawatan hari Minggu.

Generator Berkat + Ayat Alkitab

Hasilkan 3 nada (lembut/menenangkan/penuh harapan) dengan satu klik dan langsung posting ke kartu atau media sosial.

Pemilih Pertanyaan Pemecah Kebekuan

Tidak ada pertanyaan yang berulang, pengumuman melalui suara, pengatur waktu 45/60/120 detik, nada pengingat keras untuk pilihan A (bunyi bip + kilatan + getaran terus-menerus).